Bab I
A.Pendahuluan
Media massa atau Pers adalah suatu istilah yang mulai dipergunakan pada tahun 1920-anuntuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media.
Media sudah menjadi bagian kehidupan sehari-hari bagi orang-orang
yang tinggal di kota-kota besar, sehingga sulit dibayangkan hidup tanpa adanya media. Media massa seperti halnya pesan lidah dan isyarat, sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari komunikasi manusia. Pada hakikatnya, media adalah perpanjangan lidah dan tangan yang berjasa meningkatkan kapasitas manusia untuk mengembangkan struktur sosialnya
Sejarah telah membuktikan bahwa media massa telah membuat periklanan lebih ekonomis bagi para pengirim dan penggunanya. Jadi lembaga pendidikan ketika ingin mengiklankan program atau kegiatannya tidak usah harus berteriak sambil keliling kota, tapi cukup memasang iklan tersebut pada media massa (koran, radio atau televisi). Sebagai pengguna iklan kita memiliki banyak sumber informasi, pengirimnya pun beruntung dengan
adanya berbagai macam media massa.
Sejarah telah membuktikan bahwa media massa telah membuat periklanan lebih ekonomis bagi para pengirim dan penggunanya. Jadi lembaga pendidikan ketika ingin mengiklankan program atau kegiatannya tidak usah harus berteriak sambil keliling kota, tapi cukup memasang iklan tersebut pada media massa (koran, radio atau televisi). Sebagai pengguna iklan kita memiliki banyak sumber informasi, pengirimnya pun beruntung dengan
adanya berbagai macam media massa.
Saluran media massa adalah semua alat penyampai pesan-pesan yang melibatkan mekanisme untuk mencapai kepada masyarakat yang luas dan tidak terbatas. Surat kabar, radio atau televisi merupakan alat yang memungkinkan sumber informasi menjangkau masyarakat dalam jumlah yang
besar dan tersebar luas Dengan demikian dapat diambil kesimpulan, media massa adalah alat
komunikasi mekanis seperti surat kabar, radio, televisi dan lain-lain yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber secara serentak kepada khalayak yang berbeda-beda dan tersebar diberbagai tempat. Perkembangan jumlah dan jenis media massa kini sudah distimulasi oleh perlunya tiap orang dan organisasi berkomunikasi satu dengan lainnya.
komunikasi mekanis seperti surat kabar, radio, televisi dan lain-lain yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari sumber secara serentak kepada khalayak yang berbeda-beda dan tersebar diberbagai tempat. Perkembangan jumlah dan jenis media massa kini sudah distimulasi oleh perlunya tiap orang dan organisasi berkomunikasi satu dengan lainnya.
Banyak media massa yang menghiasi sistem komunikasi massa di kalangan
masyarakat, diantaranya adalah:
a. Media cetak, seperti koran, majalah, tabloit, buletin, dan lain-lain.
b. Broadcast (siaran), seperti televisi, radio film, dan lain-lain
c. Media luar rumah, seperti poster, pameran, dan lain-lain.
d. Kartu pos khusus, bisa langsung mencapai audiens tertentu.
e. Informasi grafis, seperti selebaran yang berisi informasi dalam bentuk
berbagai macam grafis, dan lain-lain.
Bab II
ANALISIS MEDIA MASSA
Media massa dapat dijadikan sumber dalam pengumpulan data. Media massa tersebut, antara lain: radio, televisi, majalah, dan buletin. Akan tetapi, tidak semua berita yang ada di media massa dapat dijadikan data penelitian. Berita-berita tersebut harus dipilih dan dianalisis sesuai dengan kebutuhan penelitian.
Berita yang dapat dijadikan data, antara lain:
1. berita yang objektif,
2. tidak memihak sehingga tidak menyesatkan pengumpul data
3. mengandung wawasan ilmiah,dan
4. beritanya aktual.
Dalam teknik ini, cara pengumpulan datanya bisa direkam atau ditulis isi beritanya, kemudian ditulis kapan berita itu disiarkan dan sumber beritanya. Apabila datanya telah terkumpul, kemudian dilakukan inventarisasi data dengan pemberian kode data, pembuatan matriks data, pembuatan tabulasi data, dan penganalisisan data.
Keuntungan dari teknik media massa terletak pada ruang lingkup dan isi media massa, yaitu:
1. Ruang lingkupnya sangat luas dan meliputi soal-soal dari yang lokal, nasional, sampai internasional.
2. Isinya mencakup berbagai sektor kehidupan sosial.
1. Ruang lingkupnya sangat luas dan meliputi soal-soal dari yang lokal, nasional, sampai internasional.
2. Isinya mencakup berbagai sektor kehidupan sosial.
3. Sebagai sumber informasi yang tidak hanya menunjukkan fakta saja tetapi juga opini dan interpretasi.
Kelemahannya, yaitu penggunaan fakta dalam media massa sering kurang teliti. Hal ini karena:
1. singkatnya waktu bagi wartawan untuk mengolah informasi yang mereka dapat, dan
2. adanya desakan untuk segera memuat berita untuk pembaca.
2. adanya desakan untuk segera memuat berita untuk pembaca.
Berikut ini, gambaran langkah-langkah pengumpulan data melalui analisis isi media massa, khususnya surat kabar, majalah, dan karya tulis atau skripsi.
a. Analisis Isi Surat Kabar
Perkembangan surat kabar di Indonesia dewasa ini makin meningkat, baik kuantitasnya maupun kualitasnya. Hal ini sejalan dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Surat kabar merupakan salah satu media komunikasi dan informasi cetakan (media cetak) selain majalah, buletin, dan sebagainya. Surat kabar berisi beraneka ragam informasi termasuk menyajikan artikel-artikel yang di dalamnya memuat gagasan, ide, pendapat, pemikiran-pemikiran pejabat, atau beberapa ahli di berbagai bidang sehingga merupakan sumber informasi yang faktual bagi setiap orang termasuk peneliti.( selanjutnya www.tarmijie.blogspot.com)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar